Bekasi, MNnews — Banjir parah merendam sebuah perkampungan di wilayah Kabupaten Bekasi, memicu keresahan warga yang kini menuntut pertanggungjawaban dan solusi cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Dalam sebuah rekaman video yang beredar pada Sabtu (1/11/2025), warga terdampak menuding proyek normalisasi kali sebagai penyebab utama meluapnya air dan tergenangnya permukiman mereka.
Air tampak menggenangi halaman bahkan memasuki rumah warga. Sejumlah karung pasir dipasang sebagai upaya darurat menahan luapan air. Sementara orang dewasa sibuk menguras dan mengevakuasi barang, anak-anak terlihat bermain di tengah genangan air keruh yang mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Tuduhan Warga: Normalisasi Justru Timbulkan Masalah Baru
Seorang pria paruh baya yang terdampak banjir mengaku heran karena wilayahnya yang selama ini tak pernah kebanjiran, kini justru terendam cukup parah.
> “Biasanya dari dulu enggak pernah kebanjiran begini. Ini akibat normalisasi. Kampung saya jadi kebanjiran,” ujarnya dalam video yang beredar.
Ia mempertanyakan manfaat proyek normalisasi yang semestinya mencegah banjir, namun kini justru dianggap menjadi pemicu utama luapan air.
> “Apa ini solusinya pemerintah begini? Kalau bisa, ya baikin lah supaya jangan banjir begini,” tambahnya dengan nada kecewa.
Desak Pemkab Bekasi Segera Bertindak
Warga terdampak mendesak agar Pemkab Bekasi segera turun tangan. Dalam video yang sama, beberapa warga juga menyebut nama pejabat daerah untuk turut memperhatikan kondisi mereka.
> “Coba tolong ini pemerintah setempat, terutama Bapak Aing sama Bupati Ade Kunang. Minta solusinya, kali meluap setelah normalisasi,” kata salah satu warga.
Mereka berharap pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap proyek normalisasi kali yang diduga telah mengubah aliran air atau mengurangi kapasitas tampung sungai hingga menyebabkan banjir besar.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemkab Bekasi maupun dinas terkait mengenai tudingan warga tersebut. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera memberikan klarifikasi dan solusi nyata atas bencana yang menimpa permukiman mereka.
Haris Pranantha






Posting Komentar