a href='#'>Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads Header Ads

Kolaborasi Lintas Sektoral KUA Pengasih, BKKBN dan Puskesmas Bangun Keluarga Tangguh

 


Kulon Progo, MNnews - (KUA Pengasih) Kolaborasi lintas sektor kembali diwujudkan dalam kegiatan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Balai Kalurahan Kedungsari, Selasa (26/8/2025) pagi. Kegiatan yang dihadiri 65 kader ini menghadirkan unsur Kalurahan, Puskesmas, BKKBN, dan KUA Pengasih dengan semangat memperkuat ketahanan keluarga melalui edukasi kesehatan, agama, dan pendampingan masyarakat.


Penyuluh Agama Islam KUA Pengasih, Muhammad Musodiqin, S.Sos., dalam ceramahnya menekankan pentingnya tholabul ilmi baik secara formal maupun informal sebagai bekal membangun keluarga. “Kita boleh berhenti sekolah, tapi kita tidak boleh berhenti belajar,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa ilmu merupakan warisan paling berharga yang ditinggalkan para Nabi. “Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, melainkan mewariskan ilmu. Maka siapa yang mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang banyak,” pungkas Muhammad Muusodiqin mengutip hadis riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi.


Sementara itu, perwakilan BKKBN Kulon Progo, Tri Daelani, S.Sos, mengajak para kader untuk aktif dalam pendampingan keluarga, termasuk calon pengantin yang menghadapi kehamilan tidak direncanakan. Menurutnya, rasa takut menjadi bahan olok-olokan kerap menjadi beban berat yang perlu dikuatkan melalui konseling yang tepat.


Dari sisi kesehatan, Puskesmas Pengasih 2 memaparkan hasil riset kesehatan masyarakat di lingkungan Kedungsari sebagai bahan dasar penyusunan program bersama. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun keluarga tangguh, sehat, dan berdaya.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Mukhyidin, S.Kom., pegawai KUA Pengasih, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap penguatan kerja sama lintas sektoral. Kehadiran KUA bersama mitra strategis menjadi bukti nyata bahwa pembangunan keluarga membutuhkan sentuhan multidisiplin sekaligus kebersamaan seluruh elemen masyarakat. (muc/dpj)


Muhammad Musodiqin

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama