Pucanganom Berinovasi, Olah Lahan Tadah Hujan Menjadi Produktif Dalam Program Ketahanan Pangan

Gunungkidul, mitranegaranews.co || Selama ini dalam pemanfaatan lahan di Kalurahan Pucanganom, Rongkop, Gunungkidul, masih tergantung pada ketersediaan air dimusim penghujan. Sehingga banyak lahan penduduk yang tidak berproduktif ketika musim kemarau. Berawal dari situasi seperti ini, munculah gagasan bagaimana caranya bisa memanfaatkan lahan supaya produktif.

Gunawan Aribowo selaku tenaga pendamping profesional Desa Kementrian Desa PDTT melakukan fasilitasi terhadap Pemerintah Kalurahan Pucanganom, Lembaga Kalurahan dan warga masyarakat untuk memetakan potensi dan kendala. Kemudian diperoleh kesepakatan rembug bahwa kendala musim bisa diatasi dengan tehnologi tepat guna ramah lingkungan. Keluarnya fasilitasi berupa masterplan dan detail tehnik pembuatan.

Panewu Kapanewon Rongkop, Esi Suharto, SH., M.Si yang meninjau langsung kelokasi pada hari Jum'at 31 Mei 2024, kepada awak media menjelaskan, pihaknya melalui fasilitasi bimbingan penyusunan kebijakan beserta melalui asesment RKPKal, Pemerintah Kalurahan yang dipimpin Surawan beserta Bamuskal dan warga masyarakat menyepakati program ketahanan pangan hewani dan nabati berbasis tehnologi.

Sebagai lahan awal pengembangan pertanian dengan menanam sayuran, cabai dan ternak lele, dipusatkan di Padukuhan Dengok, Pucanganom.

Yang menarik disini, adalah, sistim kerja setelah tanah diolah dialiri dengan irigasi tetes, tanaman di pupuk dengan organik memanfaatkan kotoran ternak dengan model terpusat pada satu galon, disedot selang tetes, sehingga kesuburan tanaman terkontrol. Sehingga dengan tehnologi ini tidak ada kendala soal air disegala musim.

Diharapkan dengan kegiatan masyarakat berinovasi  mendukung program pemerintah melalui ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa dan berkelanjutan semoga dapat dukungan dari Danais  melalui program lumbung mataram, pungkas Panewu. 

( Penulis : Wajiyo )